tempat ini dinamakan Kedung Boto karena terdapat bagian "sungai yang dalam" yang disebut "kedung" sedangkan dibagian tepi sungai terdapat susunan bebatuan yang sangat keras dan berbentuk kotak yang tersusun rapi dan menempel erat satu sama lain.ditambah dengan adanya makam dan petilasan sunan Kalijaga dan Sunan Geseng beserta para santrinya menambah kesan angker di bagian atasnya . disekitar tempat pemakaman juga ditemukan beberapa bebatuan yang konon merupakan "simbol keluarga" disana juga ditemukan sebuah batu dengan ukiran asma Allah.
Kedung Boto dan makam ini dibuka pada tanggal 28 juni 2007 melalui acara Haul Auliyah yang dihadiri oleh K.H. Chaidar Gunardho dari Parakan - Temanggung dan para warga desa Kedung Segog dan sekitarnya.
sebelum makam ditemukan tempat ini sering dijadikan sebagai tempat pemancingan oleh warga sekitar karena tempatnya yang sejuk dan ikannya yang banyak.
Setelah 5 tahun berlalu tempat ini keliatan tidak terawat lagi. rerumputan yang mulai tumbuh rimbun dan menutupi sebagian bebatuan. akses jalan yang dulu telah dibuat kini juga telah rusak.
LIAT VIDEONYA DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar